Polisi ke Aksi Bela Rohingya di Magelang: Ada Orasi, Kami Tindak

Polisi ke Aksi Bela Rohingya di Magelang: Ada Orasi, Kami Tindak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono, berpesan kepada massa yang bergabung ke dalam aksi bela Rohingya di Masjid An Nuur, Mungkid, Magelang, bahwa kegiatan itu adalah beribadah di dalam areal masjid, bukan berunjuk rasa. Polisi akan menindak siapapun yang melakukan orasi dan membawa atribut aksi.

"Saat ini sudah ada rombongan satu bis dari Cilacap yang sampai di Magelang. Silakan saja kalau mau datang, mau ibadah. Tapi kalau orasi akan kita amankan. Tadi kita amankan spanduk besar-besar dari rombongan," ujar Hindarsono di Magelang, Jumat (8/9/2017).

Hindarsono mengatakan pihaknya tidak melakukan pengalihan arus, seluruh kendaraan bebas melintas di Magelang. Namun diakui ada ruas jalan yang ditutup untuk persiapan warga yang hendak menuju ke Masjid An Nuur, yaitu Jalan Soekarno - Hatta, tepatnya simpang tiga Karet sampai simpang tiga Banar (pertigaan masjid kubah kuning).

Selain itu juga ada pemeriksaan dilakukan mulai dari ring luar di simpang Artos, Palbapang dan Blondo. Sedangkan pengamanan siaga satu sudah diberlakukan sejak kemarin hingga besok, sesuai instruksi dari Kapolda Jateng.

"Ini malah ada info rombongan yang tertimpa kecelakaan lalu lintas di Wonosobo. Makanya kita sarankan sebaiknya salat Jumat dan penggalangan dana di daerah masing-masing daripada malah kecelakaan padahal niatnya ibadah," kata Hindarsono.

"Kalau memang mau Jumatan, selayaknya saja. Jangan ada yang bawa bendera ataupun atribut aksi lainnya. Magelang ini damai, guyub, jangan sampai malah mencari musuh. Masyarakat kasihan kalau ada aksi-aksi seperti ini," lanjutnya. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita