Pengamat: Perlu Dibuat Film Pemberontakan PKI 1948

Pengamat: Perlu Dibuat Film Pemberontakan PKI 1948

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Selain dibuat film G 30S PKI versi baru, saat ini juga perlu diproduksi film bertemakan pemberontakan PKI 1948 Madiun. Film ini bisa menceritakan pembunuhan dan penyiksaan PKI terhadap para Kiai, aktivis Islam, dan korban kebiadaban PKI Madiun.

Usulan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (22/09). "Pemberontakan PKI 1948 Madiun perlu dibuat film untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya komunis," kata Muslim Arbi.

Menurut Muslim, melalui film pemberontakan PKI Madiun 1948, rakyat akan ditunjukkan bahwa pengikut partai berlambang "Palu Arit" ini telah mengkhianati bangsa dan negara. "Daripada rakyat maupun generasi diberi tontonan sinetron atau film percintaan tidak bermutu, perlu film pemberontakan 1948 Madiun," sindir Muslim.

Muslim mengusulkan agar film Pemberontakan PKI Madiun 1948 dibuat secara berkualitas, seperti karya Arfin C Noer "Pengkhianatan G 30S PKI".

"Sutradara film bertema pemberontakan PKI Madiun 1948 harus sekelas Arifin C Noer, kalau bisa melebihi. Tentunya dengan riset dan pengerjaan yang paling bagus," papar Muslim.

Selain itu, kata Muslim, rakyat akan menyambut antusias bila ada film Pemberontakan PKI Madiun 1948. "Ini bentuk nyata pengamalan Pancasila dan tentunya akan didukung seluruh rakyat Indonesia," pungkas Muslim.

Senada dengan Muslim Arbi, Wakil Ketua MPR RI 2014-2019 Hidayat Nur Wahid (HNW) turut mengomentari permintaan Presiden Joko Widodo untuk memproduksi versi baru film G 30S PKI.

Politisi senior PKS ini meminta film G 30S PKI versi milenial bisa menampilkan pemberontakan PKI tahun 1948. "Panglima TNI dukung ide @jokowi, agar generasi milenium nikmati film sejarah dengan utuh & menarik & benar. Krnya tampilkan jugalah pemberontakan PKI tahun 1948," tulis HNW di akun Twitter @hnurwahid.

@hnurwahid meretweet tulisan bertajuk "Jokowi Minta Film G30S/PKI Versi Baru, Panglima TNI: Ide Luar Biasa". [ito]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita