Pemerintah Tawarkan 12 Proyek Infrastruktur ke Asing

Pemerintah Tawarkan 12 Proyek Infrastruktur ke Asing

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan menawarkan 12 proyek infrastruktur strategis dalam pertemuan dengan sembilan negara. Kesembilan negara tersebut adalah Jepang, Cina, Polandia, Hungaria, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, dan Singapura.

"Saya akan menawarkan investasi dalam pertemuan bilateral nanti," ujar Budi di sela-sela Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-4 di Nusa Dua, Bali, Selasa, 26 September 2017.

Budi mengatakan 12 proyek tersebut terdiri atas proyek di dalam dan luar Jawa. Untuk di Jawa ada proyek kanal Cikarang-Bekasi-Laut (CBL), light rail transit (LRT) Bandung, dan Trem Surabaya.

Sedangkan di luar Jawa ada proyek Makassar New Port, Product Terminal 1 dan 2 Pelabuhan Kalibaru, Pelabuhan Kijing, Pelabuhan Sorong (Papua Barat), Pelabuhan Tanjung Carat Palembang, Bandar Udara Kualanamu, Bandara Internasional Lombok, serta kereta api Makassar-ParePare.

Budi mengatakan akan bertemu dengan perwakilan dari Jepang untuk membahas beberapa proyek transportasi yang sedang berjalan ataupun dalam tahap perencanaan.

Selain itu, dalam pertemuan dengan delegasi Jepang akan dibahas perkembangan Pelabuhan Patimban, mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan high speed train Jakarta-Surabaya.

Budi akan bertemu pula dengan perwakilan dari Filipina. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas pelatihan pelaut Indonesia. Pemerintah juga akan menyamakan persepsi agar rute kapal ro-ro Bitung-Davao dapat berlayar dengan terjadwal.

"Seperti kita ketahui, kualitas pelaut-pelaut Filipina sangat bagus. Untuk itu, akan sangat baik sekali bila pelaut Indonesia mendapatkan pelatihan dari Negara Filipina," ujar Budi.

Pemerintah akan membahas perkembangan proyek infrastruktur transportasi di Sumatera Utara, Kalimantan, dan Sulawesi Utara. Ini adalah hasil dari One Belt One Road (OBOR) yang pengerjaannya melibatkan Tiongkok.

Beberapa isu juga akan dibahas pemerintah bersama dengan negara-negara Asia. Budi akan membicarakan isu intelligent transport system dengan Korea, non-convention vessel standard (NCVS) dengan negara Malaysia, serta kerja sama transportasi udara dan laut dengan Singapura. Dalam pertemuan tersebut pemerintah akan menawarkan proyek-proyek strategis transportasi dengan Hungaria dan Polandia. [tmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita