www.gelora.co - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo menggelar silaturahmi bersama keluarga besar purnawirawan TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Gatot mengajak prajurit menjadikan tahun baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriah sebagai momentum untuk berhijrah.
Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh prajurit TNI untuk memaknai tujuan berhijrah guna memperbaharui etos perjuangan demi kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Selamat tahun baru Muharam, semoga tahun baru ini dapat dimaknai dengan peristiwa hijrah yaitu perbaruan perbaikan dari waktu ke waktu, sekalian perbaruan dari etos perjuangan untuk terus memperbaiki kehidupan disertai untuk niat yang selalu berbuat yang terbaik berani tulus dan ikhlas dan kerelaan berkorban demi kemajuan bangsa dan negara," katanya, Jumat (22/9/2017).
Gatot bersyukur TNI tetap mampu solid serta terus menjadi garda terdepan dalam merawat keutuhan NKRI. Sebab itu, ia menggelar acara silaturahmi bersama keluarga besar TNI termaksud senior dan sesepuh yang ada di setiap matra TNI tersebut.
"Melalui forum ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para senior terdahulu karena pada masing-masing memiliki tantangan dilematika yang tidak selalu sama, telah memberikan karya terbaiknya sehingga institusi TNI menjadi saat ini," lanjutnya.
"Di tengah tantangan yang tidak pernah surut itu, selaras dengan dinamika kehidupan bangsa saat ini, syukur alhamdulillah TNI menjadi institusi yang mendapat kepercayaan rakyat tertinggi," ungkap Gatot.
Panglima TNI menceritakan, bagaimana kondisi TNI sebelum dilakukannya reformasi sekira 20 tahun silam. Kala itu, lanjut dia, TNI banyak menuai pelbagai macam hujatan dan kritik negatif yang terus menerus menyerang istitusi TNI.
"Berkat kepedulian para TNI terdahulu, dan mereformasi institusi TNI terdahulu, kini titik terendah dalam sejarah TNI ini bisa kita abadikan. Semoga kita terus dapat menjaga amanah dan kepercayaan ini. Dan semoga kita terus mewakili dan meningkatkan kinerja serta dapat menjadi bagian dari tantangan bangsa," tuturnya. [okz /vv]