Korea Utara akan Tembak Jatuh Pesawat Perang Amerika

Korea Utara akan Tembak Jatuh Pesawat Perang Amerika

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Korea Utara tidak takut dengan ancaman Amerika Serikat. Korea Utara akan melakukan tindakan balasan jika diancam, termasuk menembak jatuh pesawat perang AS di wilayah mereka.

Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Ho mengatakan AS telah mengumumkan perang terhadap negaranya. Ri secara langsung mengaitkan komentar Presiden AS Donald Trump hari Sabtu di media sosial Twitter dengan ancaman itu.

"Just heard Foreign Minister of North Korea speak at U.N. If he echoes thoughts of Little Rocket Man, they won't be around much longer!" ujar Trump lewat akun @realDonaldTrump menanggapi pidato Ri di Majelis Umum PBB sebelumnya.

Senin kemarin (25/9), Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho menanggapi pernyataan Presiden Trump tersebut.

"Semua negara anggota yang ikut dalam PBB dan seluruh dunia harus secara jelas ingat bahwa AS-lah yang pertama kali mengumumkan perang terhadap negara kami," imbuhnya.

"Kami punya hak untuk melakukan tindakan balasan, termasuk hak untuk menembak jatuh pembom strategis AS, bahkan ketika mereka belum berada di dalam wilayah udara negara kami," tambah Ri memperingatkan seperti dilansir dari voaindonesia.com.

Jurubicara Pentagon, Kolonel Angkatan Bersenjata Robert Manning mengatakan, jika Korea Utara tidak menghentikan tindakan provokatif mereka, militer AS akan meminta pertimbangan kepada Presiden AS untuk menghadapi negara Presiden Korea Utara Kim Jong-un.

"Kami punya hak untuk terbang, berlayar dan beroperasi di manapun yang diperbolehkan secara hukum di seluruh dunia," tegasnya.

Sabtu lalu, pesawat pembom AS, Lancer B-1B diluncurkan dari Guam, dikawal oleh jet tempur F-16 dari pangkalan AS di Jepang terbang di wilayah udara internasional, melintasi perairan timur Korea Utara. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita