www.gelora.co - Pro dan kontra soal keberadaan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal ternyata mendapat perhatian Ketu Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin.
Menurut Maruf, terkait pembekuan izin IMB oleh Wali Kota Bogor maupun protes masyarakat, dirinya meminta diselesaikan secara baik, alias win-win solution.
Dia menyebut mereka yang menekan wali kota untuk membekukan IMB masjid Imam Ahmad bin Hanbal, merupakan kalangan intoleran.
"Kalau misalnya ada masyarakat bersikap kurang baik menghantam atau menekan wali kota, itukan sikap intoleran dan memang harus dicegah dan harus diperingatkan. Jika memang tidak bisa masih juga bersikap intoleran, ya harus dihentikan dan wali kota harus juga tegas,” ucapnya, dilansir RMol Jabar (Jawa Pos Grup).
Maruf menambahkan, Izin pembangunan tempat ibadah tersebut sudah berjalan lama dan hanya memperluas bangunan yang sudah ada. Pun dengan kegiatan peribadatan juga sudah berjalan lebih dari lima tahun.
"Kenapa baru sekarang dipermasalahkan, jangan digunakan untuk momentum tahun politik buat kepentingan pribadi," tandasnya. [jwp]