www.gelora.co - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berpandangan bahwa apa yang dipaparkan dalam hasil survei jika kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-JK kian naik tidak selaras dengan fakta yang ditemukan di lapangan.
Terlebih, dalam survei menempatkan sektor ekonomi diurutan ketiga yang mendapat apresiasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah sebesar 56,9%, setelah sektor maritim 75,5 % dan sektor hukum 64,0%.
“Saya temukan di lapangan tidak seperti itu ya. Masyarakat sampaikan kehidupan ekonomi (di rezim ini) kian sulit, terutama dianggap harga-harga kebutuhan sembako naik, semakin sulit terjangkau, daya beli lemah, saya kira itu dibuktikan banyaknya omset di berbagai sektor ekonomi anjlok, sektor properti sampai ke retail, sampai juga ke toko-toko, pasar -pasar termasuk di Tanah Abang, baik yang tingkat seperti mall maupun pasar, rata rata turun,” kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (13/9).
“Ini yang kita rasakan dan saya menyerap aspirasinya ketika keliling daerah. Dari sisi performa saya kira sangat dirasakan ekonomi sekarang ini berat. Saya tidak tahu kepuasannya di mana,” ujar dia.
Namun demikian, Fadli tidak mau berpandangan jika survei yang dilakukan lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sebagai pesanan untuk menciptakan opini publik terhadap Jokowi-JK.
Bahkan, politikus Gerindra ini hanya menanggapi santai atas hasil survei yang menobatkan jika elektabilitas Prabowo Subianto cenderung stagnan dalam survei yang dilakukan pada 23-30 Agustus 2017 tersebut.
“Kita lihat saja. Kalau cuma mau mempercayai angka-angka berdasarkan survei, tanya aja langsung masyarakat. Memang survei ini indikator, kira harus akui, tetapi lihat di masyarakat sebenarnya apa yang dirasakan,” sebut dia.
“Survei tersebut menurut saya tidak sesuai fakta-fakta di lapangan. Kehidupan susah, pekerjaan susah, pendapatan makin berkurang dan daya beli masyarakat lemah, ini yang dirasakan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan jika kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus naik selama 3 tahun terakhir masa pemerintahannya.
Dalam survei opini publik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) 2017, sebanyak 68,3% masyarakat puas dengan pemerintah atau naik dari 66,5% pada survei tahun lalu dan 50,6% pada 2015.
Publik paling mengapresiasi bidang maritim dengan tingkat kepuasan 75,5%, sementara di bidang hukum 64,0%, dan bidang ekonomi 56,9%. [akt]