"Jangan karena Kader Partainya Terjerat Korupsi, Lantas Ingin Bekukan KPK"

"Jangan karena Kader Partainya Terjerat Korupsi, Lantas Ingin Bekukan KPK"

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Demokrat menolak pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai mercy tetap komit memberikan dukungan penuh kepada lembaga antirasuah.

"Demokrat menolak pelemahan KPK. Saya tahu, saya bukan anak kemarin sore dalam dunia politik dan kehidupan bernegara dan pemerintahan apa pun alasannya, dalihnya," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. 

"Kalau itu untuk melemahkan KPK, rakyat tahu, kita tahu, dan Demokrat sekali lagi menolak pelemahan KPK," sambungnya dalam sambutan di acara diskusi sistem Integritas Partai Politik di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (13/9).

Presiden keenam RI itu sadar betul, tidak sedikit kader Demokrat yang terjerat kasus korupsi. Tapi, dia pastikan bakal tetap konsisten memberikan dukungan untuk KPK. 

"Apalagi kalau ada yang ingin membekukan dan membubarkan KPK. Meskipun Partai Demokrat kadernya juga terlibat korupsi, tapi kami tetap konsisten. Ada atau tidak kadernya yang kena (korupsi), kami konsisten tidak akan berubah dalam mendukung KPK," tegas SBY.

"Jangan sampai kalau kadernya kena (korupsi) lantas melakukan tindakan sebaliknya." 

SBY juga berharap, seluruh lembaga pemerintah, termasuk Presiden, Ketua MPR, Ketua DPRD dan Ketua DPR RI untuk mendukung KPK. SBY menambahkan dalam memberantas korupsi, KPK juga perlu bekerjasama dengan Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan.

"Itu juga bisa berkolaborasi dan semuanya penting. KPK penting, Polri juga penting, Kejaksaan juga penting, pengadilan juga penting. Mereka punya misi yang sama dalam hal ini memberantas korupsi. Rakyat sedih, kami sedih kalau, maaf, satu sama lain tidak klop. Kalau berkompetisi secara sehat tapi jangan bermusuhan satu sama lain," tutupnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita