www.gelora.co - Istri dari sutradara film Penghianatan G30 S PKI Arifin C Noer, Jajang C Noer ?megungkapkan bahwa sang suami tak sembarangan dalam menggarap film kontroversial tersebut.
Menurutnya, Arifin melakukan terlebih dahulu riset, termasuk di antaranya mengumpulkan data dan bukti-bukti berupa wawancara dengan berbagai pihak.
Dari situ, lanjut Jajang, terungkap jika partai yang identik dengan logo palu dan arit ini melakukan penyiksaan keji terhadap para jenderal, sebelum dibunuh dan dimasukan ke dalam lubang.
"Para jenderal matanya dicongkel, penisnya dipotong, dan beradarah-darah, itu berdasarkan data," ujar Jajang dalam diskusi di kawasan Meteng, Jakarta, Sabtu (23/9).
Namun demikian, ungkap Jajang, sang suami tidak percaya bahwa PKI sangat sadis melakukan penyiksaan tersebut. Sehingga sang suami akhirnya memutuskan dalam film G30 S PKI tidak ditampilkan kekejaman dan penyiksaan kepada para jenderal tersebut.
"Suami bilang masa sih sesadis itu, matanya dicongkel," katanya.
Menurut Jajang, kala itu yang terpenting dalam film G30S PKI adalah bukan dari kesadisan PKI. Melainkan supaya masyarakat paham apa yang telah dilakukan oleh partai komunis tersebut. Sehingga masyarakat mengerti sejarah kelam Indonesia.
"Jadi ini film G30 S PKI untuk generasi berikutnya. Pesannya (apa yang dilakukaj) PKI tidak benar," tutup dia. [jpc]