Importir 5 Ribu Senjata Yang Mencatut Nama Presiden Harus Digebuk

Importir 5 Ribu Senjata Yang Mencatut Nama Presiden Harus Digebuk

Gelora News
facebook twitter whatsapp
ilustrasi

www.gelora.co - Pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang institusi pengimpor 5 ribu senjata yang mencatut nama Presiden Jokowi menjadi buah bibir di media sosial.

Salah satu yang turut memperbincangkan isi pidato Gatot saat acara silaturahim TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9) itu adalah musisi kenamaan Ahmad Dhani Prasetyo. 

Pentolan Dewa 19 itu meminta kepada pencatut nama Jokowi untuk segera mengaku di depan publik. 

"Hayo siapa impor 5000 senjata bawa nama Jokowi? Hayo Ngaku," kicau Dhani dalam akun Twitter @AHMADDHANIPRAST, Jumat (22/9).

Mantan calon wakil bupati Bekasi ini meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas kasus ini. Pencatut nama presiden harus dihukum tegas.

"Presiden harus gebuk institusi tertentu importir 5.000 pucuk senjata ilegal," pungkasnya. 

Perihal informasi ini, Menko Polhukam Jenderal (purn) TNI Wiranto yang turut hadir saat Panglima TNI berpidato enggan berkomentar. Ia justru meminta agar informasi ini dikonfirmasi langsung ke Gatot.

"Tanya panglima lah," singkatnya sembari memastikan telah memberitahu Presiden Jokowi soal informasi pencatutan tersebut. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita