HNW: Umat Islam Sudah Banyak Berkorban demi Bangsa dan Negara

HNW: Umat Islam Sudah Banyak Berkorban demi Bangsa dan Negara

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada anggota dan pengurus Mathla'ul Anwar se-Jawa tengah. Acara tersebut berlangsung di Wisma Perdamaian Jalan Imam Bonjol Nomor 29 Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/9/2017).

Dalam penyampaiannya, Hidayat berharap Ormas Islam Mathla'ul Anwar bisa berperan besar dalam praktek pengamalan Pancasila. Seperti yang pernah dicontohkan pemimpin Mathla'ul Anwar di masa perjuangan, Maria Ulfa Santosa.

Maria Ulfa merupakan wanita pertama yang bergelar sarjana hukum. Selain itu, ia merupakan menteri sosial pertama, dan pengurus Pimpinan Pusat Mathla'ul Anwar.

Pada zamannya, Maria Ulfa merupakan satu dari dua perempuan yang ikut merancang konstitusi. Dia termasuk orang yang gigih mempertahankan pancasila seperti yang terdapat dalam piagam Jakarta. Tetapi Maria Ulfa juga bisa mengalah untuk menghilangkan tujuh kata dalam piagam Jakrta, semata-mata agar Indonesia tetap utuh, dan tidak bercerai berai.

Sosok seperti Maria Ulfa, menurut Hidayat, sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Wawasan dan keyakinannya sangat kuat, tetapi demi kepentingan bangsa Indonesia, dia mau mengalah. Tidak sekedar mementingkan pemikiran dan keyakinannya saja, tetapi mau berkorban demi bangsa dan negara.

"Inilah pengorbanan yang ditunjukkan Maria Ulfa dan harus ditiru seluruh anggota Mathla'ul Anwar," kata Hidayat.

Pengorbanan yang telah dilakukan Maria Ulfa, tutur Hidayat, menjadi salah satu penanda bahwa masyarakat muslim sudah memberikan pengorbanan besar dalam menjaga keutuhan NKRI. Karena itu menjadi sangat tidak tepat jika Umat Islam dikatakan mau merusak. Padahal, umat Islam lah yang banyak berkorban demi keutuhan NKRI. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita