www.gelora.co - Tidak sedikit publik marah atas keputusan Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) akibat koreo solidaritas Rohingya.
Atas "ulah" Bobotoh (sebutan pendukung Persib) koreo solidaritas kemanusiaan "Save Rohingya", Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan denda sebesar 50 juta kepada Persib.
Saat ini di media sosial Twitter, menggema dukungan kepada Persib dengan hastag #KoinUntukPSSI. Tagar #KoinUntukPSSI menjadi pembicaraan paling tren di Indonesia oleh warganet Twitter.
Netizen banyak yang menyatakan bersedia membantu Persib mengumpulkan koin untuk membayar sanksi ke PSSI.
"Sy dukung bobotoh #KoinuntukPSSI ayo semua dukung Bobotoh kumpulkan koin dg gembira untuk membayar Nirnalar kemanusiaannya PSSI," seru Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak lewat akun @Dahnilanzar.
Warganet Twitter juga mengecam sikap PSSI yang dinilai menabrak hati nurani manusia.
"Sudah matikah hati nurani kalian? #KoinuntukPSSI #GenerasiMICIN," kata pengguna akun @regoll_wardana.
"Hey para petinggi @pssi__fai apakah kalian sudah tidak punya lagi rasa kemanusiaan? #KoinUntukPSSI," timpal BOBOTOH? di akun @TribuneSelatan.
"Bikin koreo #SaveRohingya kena denda. Keliatan banget kalo lagi bokenya. #Sasaha #KoinUntukPSSI #SaveRohingya," sindir pemilik akun @ZamalGzm.
Muadzin Baihaqi pengguna akun? @muadzin_10 malah "menyeret" nama Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terkait sanksi PSSI kepada Persib tersebut. Pasalnya, Edy Rahmayadi digadang-gadang bakal maju di Pilkada Sumut 2018.
"Itung2 membantu @pssi__fai untuk bayar utang & @RahmayadiEdy biaya maju pilgub,,,sedekah mah 100perak jga dapat pahala lur. #KoinUntukPSSI," twittnya. [rmol]