www.gelora.co - Perhelatan Sea Games 2017 di Malaysia telah berakhir. Tuan rumah mengukuhkan diri sebagai juara umum, menyingkirkan Thailand yang juara umum pada Sea Games 2015 di Singapura.
Indonesia hanya mampu mencatatkan posisi di urutan ke-5 dengan total 191 medali: 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Capaian ini sangat jauh dibandingkan dengan Malaysia yang meraup total 323 medali: 145 emas, 92 perak, dan 86 perunggu.
Presiden Joko Widodo tampak tak senang dengan kenyataan itu. Presiden Jokowi akan melakukan evaluasi secara besar-besaran atas hasil yang dicapai tersebut.
"Nanti akan kita evaluasi besar-besaran," kata Presiden Jokowi, disela-sela kunjungan kerjanya di Sukabumi Jawa Barat, Jumat 1 September 2017. "Mungkin minggu depan akan saya kumpulkan."
Prestasi kontingen Indonesia dalam SEA Games kali ini terbilang paling buruk dibanding prestasi tahun-tahun sebelumnya. Buruk dalam peringkat maupun jumlah perolehan medali.
Catatan terburuk tahun ini lebih parah dari raihan pada 2009 lalu di Laos. Dengan demikian catatan terburuk di Laos telah digeser dengan catatan terburuk di Malaysia kali ini.
Terkait prestasi buruk ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, didampingi oleh Kasatlak Prima, Achmad Soetjipto, serta waketum KOI, Muddai Madang, mengklarifikasi tentang apa yang menjadi kekurangan di SEA Games 2017.
"Terkait dengan tidak terpenuhinya target, selain memohon maaf, tentu kami akan melakukan upaya besar dengan bekerja sama satu sama lain karena olahraga adalah soal harga diri bangsa dan harus ditangani secara serius," ujar Imam. [vnc]