Guru Besar UI: Panglima TNI Dibully Pihak yang Takut Jenderal Gatot Nyapres, Maju Terus Panglima!

Guru Besar UI: Panglima TNI Dibully Pihak yang Takut Jenderal Gatot Nyapres, Maju Terus Panglima!

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Jenderal Gatot dan Habib Nabil

www.gelora.co - Dukungan dan simpati kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo semakin menguat. Hastag atau tanda pagar (tagar) #KamiBersamaPanglima, sempat memuncaki trending topic sosial media Twitter pada Senin (25/09).

Banyak publik figur turut mendukung ketegasan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Nazaruddin Sjamsudin turut mendukung langkah Gatot Nurmantyo. Bahkan, Nazaruddin menegaskan bahwa pihak di balik pem-bullyan Jenderal Gatot adalah orang-orang yang takut Jenderal Gatot mencalonkan diri sebagai Presiden di Pilpres 2019.

“Kasian Panglima TNI dibully banyak pihak. Siapa di belakang pembullian ini? Yaitu orang-orang yang takut kalau dia jadi Capres. Maju terus Panglima,” tegas Nazaruddin di akun Twitter @nazarsjamsuddin.

Sebelumnya, Pemimpin Majelis Rasulullah, Habib Nabil Almusawa, menanggapi pemberitaan Metrotvnews.com (25/09) yang bertajuk “Gatot Nurmantyo Dianggap Pimpinan Terburuk TNI”.

“Gak apa-apa terburuk versi Metromini, yang penting beliau adalah Panglima TNI terbaik versi Ummat Islam.. Ummat sekarang sudah melek mana media yang abal-abal..,” sindir Habib Nabil melalui akun Twitter @nabiel_almusawa (25/09).

Tulisan soal Gatot Nurmantyo yang dirilis Metrotvnews.com memuat pernyataan Ketua SETARA Institute, Hendardi, yang menyebut Jenderal Gatot merupakan panglima TNI terburuk sepanjang sejarah reformasi. 

Hendardi berdalih, Jenderal Gatot membawa kembali TNI berpolitik bahkan dengan mengorbankan koeksistensi antarinstitusi negara seperti Polri, BIN, dan Kemenhan. [ito]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita