www.gelora.co - Gagasan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat agar gubernur DKI dipilih oleh presiden mendapat sindiran dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Fadli justru meminta kepada Djarot untuk mengingat kengototan rekannya, Basuki Tjahaja Purnama sebelum melontarkan gagasan tersebut. Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menyebut bahwa Ahok merupakan salah satu yang menolak usulan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD.
"Yang dulu menolak siapa? kan yang menolak Ahok. Jadi jangan Jas Merah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah)," kata Fadli di kawasan Car Free Day (CFD), Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Minggu (24/9).
"Jangan tinggalkan sejarah. Ini sejarah tahun lalu. Jadi kalau Pak Djarot sekarang mengusulkan, sebenarnya dari dulu kami mengusulkan seperti itu," sambungnya.
Fadli juga mengatakan bahwa Ahok keluar dari Gerindra tahun 2014 karena ngotot menolak kepala daerah dipilih DPRD. Ia keluar karena Gerindra adalah salah satu pendukung usulan itu.
"Sampai dia keluar dari Gerindra kan gara-gara itu. Jangan dibolak-balik lah," serunya.
Djarot mendorong revisi UU 29/2007 tentang Provinsi DKI Jakarta Sebagai Ibukota Negara. Salah satu usulan Djarot terkait revisi ini adalah ingin Gubernur DKI Jakarta dipilih oleh DPRD berdasarkan usulan dari presiden. Sedangkan wagub dipilih gubernur.
Alasannya, Pilkada DKI secara langsung yang hingga saat ini menggunakan sistem 50 persen plus 1, memungkinkan banyaknya calon dan persaingan ketat menimbulkan kegaduhan dan rawan konflik. [rmol]