www.gelora.co - Warganet sempat dihebohkan dengan beredar undangan mengantas namakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk mengajak berkumpul di Monas, Jakarta pada 30 September 2017. Namun Pusat Penerangan TNI langsung menyangkal kabar itu.
Isu beredar di media sosial termausk Twitter itu menyebutkan Panglima TNI mengajak masyarakat untuk berkumpul di Monumen Nasional pukul 7 pagi. Masyarakat juga diminta untuk memakai atribut kepala merah dan putih. Bahkan di kepala tulisan, tertulis "Undangan Resmi dari Panglima TNI".
Pusat Penerangan TNI melalui akun Twitter resminya menyatakan bahwa undangan tersebut bohong alias hoaks. Mereka meminta agar masyarakat tidak mudah percaya informasi yang beredar tersebut.
"Woro.. Woro info di bawah ini ngga benar yaa tweeps..a.k.a HOAX!! Don't believe it tuips (jangan percaya)," tulis akun @Puspen_TNI dengan menyisipkan capture undangan hoaks tersebut, Sabtu (23/9/2017).
Hingga kini kicauan tersebut telah retweet hingga 512 kali lebih. Banyak netizen ikut mengecam tindakan oknum tidak bertanggung jawab itu dalam menyebar informasi hoax. Bahkan sebagian mereka meminta agar penyebar info palsu itu bisa ditindak.
30 September biasanya sering dikaitkan dengan tragedi pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965. Berkaitan dengan itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga telah meminta jajarannya mengajak masyarakat menyaksikan kembali film produksi orde baru dan menuai kontroversial tersebut. [okz]