www.gelora.co - Pesawat militer AS Osprey yang berpangkalan di Yamaguchi Jepang menuju Okinawa, terpaksa mendarat darurat di bandara Oita Jepang dengan asap mengepul dan sempat keluar api sejenak langsung mati, membuat arus penerbangan di bandara terlambat 20 menit.
"Kami masih meneliti lebih lanjut mencari tahu ke pihak militer AS mengenai kasus tersebut," papar Menteri pertahanan Itsunori Onodera kemarin malam (29/8/2017).
Osprey tersebut mendarat darurat kemarin sore sekitar jam 18.00 membuat penerbangan komersial yang menuju Tokyokhususnya Haneda terlambat 20 menit.
Bandara Kunisaki, di perfektur Oita mendadak jadi sangat sibuk dengan kehadiran pemadam kebakaran dan petugas bandara serta pihak keamanan mengelilingi pesawat tersebut.
Pesawat Osprey yang mengalami kerusakan mesin itu berasal dari pangkalan militer AS di Iwakuni perfektur Yamaguchi dan akan menuju pangkalan militer AS di Futenma perfektur Okinawa.
Pihak pemda Okinawa pun langsung mengeluarkan surat protes disampaikan ke Dinas Pertahanan Okinawa setelah mendengar kasus mendareat darurat Osprey yang seharusnya menuju Okinawa tersebut, "Kami sangat kaget dengan kecelakaan tersebut," papar Kiichiro jahana.
Kasus kecelakaan Osprey sejak 2015 lalu hingga kini tampak semakin banyak terjadi.
Pesawat Osprey jatuh hancur di timur Australia Sabtu 5 Agustus 2017. Lalu tanggal 6 Juni 2017 juga melakukan pendaratan darurat di sebuah pulau di Okinawa.
Osprey MV-22 di markas angkatan udara Futenma sempat kecelakaan di kota Nago bulan Desember 2016 yang membuat rakyat Okinawa semakin menentang keberadaan militer AS di Okinawa Jepang.
Kecelakaan Osprey juga terjadi di Hawaii pada Mei 2015.[tn]