www.gelora.co - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, pria bugil yang berusaha terobos Istana Negara, BS (33), ternyata pernah menggunakan sabu dua tahun lalu, namun berhenti. Alasannya memakai lagi lantaran kedekatannya dengan seorang teman wanita.
Akibat efek pakai sabu itu kata Suyudi bereaksi kuat dengan kondisi BS. Sehingga mengeluarkan efek halusinasi yang berat.
“BS mengalami overdosis dan berhalusinasi saat hendak melakukan pernikahan di Gereja Katedral, akhirnya sampainya bukan ke Katedral tapi di Istana. Saat sampai di Istana dia membuka pakaiannya,” jelas Kombes Suyudi Ario Seto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/8).
Selain itu kata Suyudi, yang bersangkutan tidak mengalami gangguan jiwa. Namun, ia depresi disebabkan berkeinginan kuat untuk menikah, ditambah lagi tengah alami stres lantaran usaha dagangnya mandek.
“Dia ingin menikah, dan usahanya agak berat, karena persaingan dagang yang kuat,” tandasnya.
Dalam kejadian ini, polisi ikut mengamankan rekan-rekan BS yang melakukan pesta sabu. Mereka adalah V, AM, D, dan perempuan berinisial M. Saat ini, pemasok barang haram tersebut tengah dalam pengejaran.
“D ini juga mendapatkannya dari AM. AM ini dari BM, ini sedang kita kejar. Itu dia beli, dia mengkonsumsi 1 gram, harganya Rp 500 ribu,” ungkap Suyudi.[psi]