www.gelora.co - Musisi kondang Ahmad Dhani tidak ambil pusing dengan informasi bahwa dirinya menjadi target kriminalisasi. Suami artis Mulan Jameela ini justru semakin galak mengkritik Pemerintahan Joko Widodo.
Dhani meminta Jokowi untuk tidak mengurusi ‘hoax’ Saracen. Jokowi sebaiknya menepati janji-janji kampanye saat Pilpres 2014.
“Jokowi jangan urus hoax Saracen dulu, tepati janji-janjinya saat Kampanye 2014 dulu. Supaya tidak jadi janji hoax. #ADP,” tulis Dhani di akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Sebelumnya, Dhani mengungkapkan ada informasi dari banyak pihak yang menyebutkan bahwa dirinya menjadi target kriminalisasi. “Banyak yang bilang saya jadi target kriminalisasi, Kok bisa bocor banyak yang tau??? #ADP,” tulis @AHMADDHANIPRAST.
Dhani sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya lantaran dianggap telah mengungkapkan kata-kata yang tak pantas kepada Jokowi, saat berorasi pada Aksi Bela Islam (04/11/16) lalu. Dhani dilaporkan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dan Pro Jokowi (Projo) ke Polda Metro Jaya, pada Senin (07/11/16).
Selain soal Jokowi, mantan suami Maia Estianty juga dilaporkan ke polisi oleh pendukung Ahok-Djarot terkait ucapannya di media sosial Twitter yang dinilai mengandung ujaran kebencian dan masuk pada kampanye hitam.
Kelompok pendukung Ahok-Djarot, yaitu BTP Network, melaporkan Ahmad Dhani ke polisi pada (09/03/17). [ito]
Dhani meminta Jokowi untuk tidak mengurusi ‘hoax’ Saracen. Jokowi sebaiknya menepati janji-janji kampanye saat Pilpres 2014.
“Jokowi jangan urus hoax Saracen dulu, tepati janji-janjinya saat Kampanye 2014 dulu. Supaya tidak jadi janji hoax. #ADP,” tulis Dhani di akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Sebelumnya, Dhani mengungkapkan ada informasi dari banyak pihak yang menyebutkan bahwa dirinya menjadi target kriminalisasi. “Banyak yang bilang saya jadi target kriminalisasi, Kok bisa bocor banyak yang tau??? #ADP,” tulis @AHMADDHANIPRAST.
Dhani sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya lantaran dianggap telah mengungkapkan kata-kata yang tak pantas kepada Jokowi, saat berorasi pada Aksi Bela Islam (04/11/16) lalu. Dhani dilaporkan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dan Pro Jokowi (Projo) ke Polda Metro Jaya, pada Senin (07/11/16).
Selain soal Jokowi, mantan suami Maia Estianty juga dilaporkan ke polisi oleh pendukung Ahok-Djarot terkait ucapannya di media sosial Twitter yang dinilai mengandung ujaran kebencian dan masuk pada kampanye hitam.
Kelompok pendukung Ahok-Djarot, yaitu BTP Network, melaporkan Ahmad Dhani ke polisi pada (09/03/17). [ito]