GELORA.CO - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menyebut informasi akan adanya upaya makar pada aksi demonstrasi 2 Desember 2016 mendatang, ramai dibicarakan di media sosial.
"Informasi itu, Kapolri enggak ngomong pun kan di media sosial sudah begitu gencar. Masa Kapolri ketinggalan informasi? kan juga enggak," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Dari media sosial pula Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghimpun kemungkinan adanya upaya menggulingkan kekuasaan dan kemudian menyampaikannya ke publik.
"Kapolri kan hanya melakukan penjaringan, informasi dari media sosial, dan kemudian menyampaikannya ke publik," sambung dia.
Sementara itu, mengenai maklumat keamanan yang dikeluarkan kepolisian jelang demonstrasi lanjutan tersebut, Wiranto mengatakan sah-sah saja jika hal itu dikeluarkan. Sebab, maklumat yang dikeluarkan tetap berlandaskan penegakan hukum dan demi kepentingan masyarakat luas.
"Maklumat kepolisian kan orientasinya ke keamanan dan ketertiban masyarakat, ya boleh saja, hak dia, karena kan berlandaskan penegakan hukum," terang dia.
"Saya selalu wanti-wanti kementerian dan jajaran Menko Polhukam agar selalu lakukan langkah-langkah demi kebaikan masyarakat dan mengacu kepada hukum," tukas Wiranto. [kom]