Polisi Tewas Ditabrak Rombongan Truk Sembako Jokowi

Polisi Tewas Ditabrak Rombongan Truk Sembako Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sebuah truk bermuatan sembako milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat kecelakaan dan menabrak dua anggota polisi dan TNI di pertigaan warung asong tepatnya di Kampung Bedeng, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Selasa 21 Juni 2016.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat truk bernomor polisi B 9614 TCF yang dikemudikan Pulyadi Setiawan (43) sedang membawa 500 paket sembako Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Kecamatan Rumpin, sekira pukul 10.30 WIB kemarin.

Setibanya di lokasi, dengan kondisi jalan yang menurun membuat truk tersebut diduga mengalami rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak mobil boks bernomor polisi B 9727 HD yang dikemudikan Irvan Noto (25) yang berada di depannya.

"Truk mengalami rem blong lalu menabrak bagian belakang mobil boks di depannya dan membanting stir ke kiri jalan. Namun, menabrak dua orang anggota yang sedang melaksanakan pengaman jalur Presiden," kata Asep, Rabu (22/6/2016).

Dua korban yakni Brigadir Nandi Hamid Daryadi anggota Polsek Jasinga mengalami luka parah di bagian kepala dan dilarikan ke RS PMI Kota Bogor. Sedangkan korban lainnya Serma Wawan anggota Koramil Gunung Sindur mengalami luka memar di bagian bahu kiri dan dibawa ke RSUD Leuwiliang.

"Dari informasi terakhir yang kita didapat, korban Brigadir Nandi meninggal dunia tadi pagi sekira pukul 11.00 WIB. Kalau Serma Wawan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit," katanya.

Kini, sopir truk dan kendaraannya sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polres Bogor. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa seorang anggota polisi tersebut.

"Kita masih memeriksa sopir truk yang membawa sembako itu. Untuk kendaraannya sementara kita amankan di Unit Laka Polres Bogor," pungkasnya. [okz]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita