Organ Pernapasan Terganggu, Korban Tersiram Tumpahan Asam Sulfat di Tol Angke Tewas

Organ Pernapasan Terganggu, Korban Tersiram Tumpahan Asam Sulfat di Tol Angke Tewas

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Rusniati (28) meninggal dunia setelah terkena cairan asam sulfat dari truk tangki yang mengalami kecalakaan di KM 17+800 Tol Angke yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. Rusniati meninggal karena organ pernapasanya terganggu.

"Iya meninggal setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit," ujar Kasat Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo kepada detikcom, Selasa (5/5/2015).

Rusniati merupakan warga yang sedang lewat di bawah jembatan Tol Angke dan ketumpahan zat asam sulfat dari truk yang kecelakaan itu.

Ipung mengatakan, kecelakaan itu melibatkan dua truk, taksi, dan mobil Nissan Grand Livina. Kedua truk tersebut adalah truk kontainer dan truk tangki.

Muatan truk tangki berupa cairan asam sulfat tumpah setelah ditabrak oleh kontainer di lajur kiri dari arah Slipi, dan sudah dibersihkan petugas dan truk sendiri sudah dievakuasi.

Asam sulfat sendiri merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia.

Asam sulfat juga sangat berbahaya jika mengenai tubuh manusia. Dimana sifat-sifat asam sulfat yang korosif diperburuk oleh reaksi eksotermiknya dengan air. Akibatnya akan terjadi luka bakar, luka bakar akibat asam sulfat berpotensi lebih buruk daripada luka bakar akibat asam kuat lainnya, hal ini dikarenakan adanya tambahan kerusakan jaringan dikarenakan dehidrasi dan kerusakan termal sekunder akibat pelepasan panas oleh reaksi asam sulfat dengan air.

Sumber: detikcom
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita