GELORA.CO - Cawapres nomor urut dua Jusuf Kalla (JK) melihat kepemimpinan otoriter ala Orba tidak layak diaplikasikan di zaman sekarang. Bila itu terjadi, maka kekuatan rakyat akan melawan.
"Kalau kita lihat Orde Baru adalah sebagian dari sejarah bangsa. Waktu zaman 1970-1980-an sistem otoriter oke, kalau sekarang Anda tidak mungkin mengkopi zaman Orde Baru di tahun 2014," kata JK kepada detikcom di kediamannya, Jl Dharmawangsa No 6, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2014).
Begitu gaya Orde Baru dibawa ke masa kini, menurut JK, akan merusak keinginan masyarakat untuk terbuka. "Pak Harto hebat zamannya tapi tidak sekarang, sekarang eranya terbuka, pemimpin harus mendengar rakyatnya dan itu Jokowi-JK," ujarnya berpromosi.
Menurut JK saat ini bukan eranya pemimpin otoriter karena masyarakat semakin cerdas.
"Begitu Anda ingin otoriter, langsung people power melawan. Itu terjadi di mana-mana sejarah dunia. Biasanya terjadi di negara-negara seperti Thailand atau di Irak, bahkan Mesir," kata JK. [dtk]