Tanggapi Bocah yang Hina Jokowi, Ferdinand Hutahaeaan: Meski Ingin Ganti Presiden, tapi Saya Geram

Tanggapi Bocah yang Hina Jokowi, Ferdinand Hutahaeaan: Meski Ingin Ganti Presiden, tapi Saya Geram

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Politisi Demokrat. Ferdinand Hutahaean mengaku geram melihat aksi bocah di bawah umur yang menghina dan mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @LawanPoLitikJKW yang ia tuliskan pada Kamis (24/5/2018).

Sebelumnya, Diketahui sebelumnya, seorang netizen dengan akun @jojo__ismyname.

Dalam video itu, terlihat remaja pria yang bertelanjang dada berteriak-teriak sambil memegang foto Presiden Jokowi.

Video itu pun langsung menjadi viral di media sosial.

Dalam video itu, terdengar ancaman-ancaman yang dilayangkan remaja tersebut yang diarahkan ke foto Presiden Jokowi.

Bahkan, remaja yang berkacamata itu mengatakan ia akan memasuk dan menembak Presiden Jokowi.

"Gue tembak orang ini. Gue pasung, ini kacung gue, kacung gue. Gue lepasin kepalanya," teriaknya di dalam video.

Tak hanya itu, remaja ini juga berani menyebut Presiden Jokowi gila dan mengancam akan membakar rumah sang Presiden.

Ia juga menantang Presiden Jokowi untuk menemuinya.

"Jokowi gila, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang lu. Cari gua 24 jam. Lu nggak temuin gua. Gua yang menang," ucapnya.

Viralnya video tersebut membuat Direktur Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Kombes Adi Deriyan menjelaskan bahwa saat itu penyidik dari Polda Metro Jaya langsung menelusuri remaja itu.

Setelah itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono telah mengamankan remaja tersebut.

Menurut pengakuan pelaku, ia hanya bercanda.

Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean mengaku geram melihat peristiwa itu.

Ia megaku meski ingin ganti presiden, nmaun tidak sepatutnya kejadian itu terjadi.


"Jujur demi Allah, saya geram melihat seorang bocah dengan arogan bisa menghina dan mengancam Presiden Republik Indonesia secara terbuka namun tidak ditindak secara hukum seperti yang lain

Meski saya ingin ganti presiden, tapi perlakuan itu tdk bs diterima kpd seorang kpl negara

Akhirnya bocah itu mengalahkan kekuasaan penegakan hukum.

Mengalahkan martabat kehormatan lembaga negara, bahkan martabat lembaga kepresidenan.

Aku geram..!!

Ancaman sebrutal itu dan hinaan sekasar itu dianggap lucu2an?

Tentu ini bisa mengubah standar moral bangsa ini," tulisnya. [tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita