www.gelora.co - UUD 1945 telah menjadi sangat liberal karena sudah diamandemen sebanyak empat kali.
Atas alasan itu, aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengajak rakyat agar tidak memilih presiden yang tidak memiliki program mengembalikan UUD 1945 asli.
"Itu harus ada dalam program setiap calon presiden. Kalau tidak jangan kasih suara," kata Ratna dalam orasi kebudayaannya sekaligus membuka diskusi bertajuk ’Pembangunan Berbasis Budaya Cegah Korupsi’ di Aula Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/4).
Jika imbauan ini tidak diindahkan, kata Ratna, rakyat Indonesia tidak akan bisa keluar dari kehidupan yang semakin sulit dan diperparah dengan sistem demokrasi yang semakin mahal.
"Kalau tidak, selamanya kita akan seperti ini. Karena apa yang sudah diterapkan di dalam UUD 45 (asli) kita itu sudah sangat benar," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyingung Presiden Jokowi. Kata dia, pemerintah dalam mensejahterakan rakyat bukan semata membagikan sepeda dan lempar-lempar sembako saja. Melainkan, mampu memastikan kehidupan rakyat miskin menjadi ke arah yang lebih baik.
"Pemerintahan ini dibentuk untuk menyejahterakan rakyat bukan untuk bagi-bagi kartu," tandasnya.[rmol]